Latar BelakangHarga minyak dunia terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan sehingga biaya produksi yang
ditanggung oleh industri menjadi tinggi yang salah satunya adalah pengeluaran biaya untuk konsumsi BBM. Harga BBM
solar industri dari tahun 2005 mulai Januari – September sebesar Rp 2100 menjadi Rp 5350 per liter.
Berdasarkan SK Dir PMS & Niaga No Kpts-340/F00000/2005-S3 tanggal 8 Oktober 2005 harga jual BBM solar industri
menjadi Rp. 6000 per liter dan terus mengalami peningkatan harga sesuai dengan harga jual keekonomian (non
subsidi).Harga BBM Non Subsidi periode Juni 2006 mengalami kenaikan bervariasi antara 2,27% hingga 12,89%
dengan harga jual tertinggi mencapai Rp. 6.562, 60 /liter dengan surat keputusan direktur pemasaran dan niaga PT.
Pertamina No. Kpts – 174/F00000/2006-S0 tentang Harga Jual Keekonomian Bahan Bakar Minyak Pertamina
tanggal 29 Mei 2006. konsumsi BBM solar untuk satu industri mencapai 4000 liter per hari. Berdasarkan hal tersebut
beberapa industri mencari solusi untuk pemecahan masalah tersebut adalah dengan menggunakan alat penghemat
BBM. DeskripsiAlat ini direncanakan dapat melakukan penghematan BBM solar antara 5 –
12 prosen untuk jenis
mesin pembangkit listrik kapasitas besar atau boiler untuk kapasitas aliran pemakaian BBM solar antara 200 –
400 liter perjam. Metoda yang digunakan adalah dengan memasang alat penghemat BBM secara paralel yang terdiri
dari beberapa alat Electric Fuel Treatment. Metoda pengontrolan adalah dengan memasang pencatat aliran (Flow meter)
pada aliran masuk dan keluar untuk mengukur pemakaian BBM dan dilengkapi dengan programable logic control ( PLC)
untuk mengatur pemakaian dari beberapa mesin yang digunakan yang diatur menggunakan personal komputer (PC)
sehingga operator di industri dapat mengetahui penghematan yang terjadi sebelum dan setelah alat tersebut dipasang
Keunggulan Rancang bangun alat penghemat BBM industri untuk kapasitas aliran BBM solar 200 sampai dengan 400
liter per jam yang akan dihasilkan oleh UPT Balai Pengembangan Instrumentasi – LIPI dapat digunakan untuk
menghemat pemakaian bahan bakar minyak solar oleh industri untuk pemakaian mesin pembangkit listrik dan boiler
dengan memasang beberapa buah alat penghemat BBM dengan metoda pengontrolan yang dilengkapi dengan flow
meter digital dan dikontrol dengan menggunakan elektronik berbasis programable logic control (PLC) sehingga industri
dapat mengetahui besarnya penghematan sebelum dan setelah menggunakan alat penghemat BBM tersebut.
Senin, 26 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar