Perawatan tangki bahan bakar sebenarnya sangat diperlukan, karena apabila terjadi kerusakan tentu akan sangat merepotkan. Oleh karena itu mari simak bagaimana cara merawat tangki bahan bakar berikut ini. Tangki bahan bakar pada umumnya terbuat dari baja tipis dengan lapisan anti karat, besarnya ukuran dari tangki tergantung dari mobilnya masing-masing. Tangki bensin selain menyimpan bahan bakar juga berfungsi untuk mencegah adanya benda lain untuk masuk dalam sistem.
Sehingga biasanya para pengguna banyak yang tidak sadar bahwa tangki juga dapat menyebabkan mobil menjadi bermasalah. Pada tangki bahan bakar dilengkapi dengan pelampung, separator dan indikator. Tangki dibuat atau didesign kedap dan tertutup rapat, maka salah satu cara kotoran dapat masuk ke dalam tangki adalah pada saat pengisian bahan bakar, oleh dari itu untuk mengantisipasi pilihlah tempat pengisian dan kualitas bahan bakar yang baik.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk pencegahan terjadinya kerusakan pada tangki bahan bakar diantaranya adalah :
Langkah ke-satu.
Pertama keluarkan semua bensin dari dalam tangki terlebih dahulu dan periksalah bagian dari keseluruhan tangki dari adanya karat, retak, dan bocor.
Langkah ke-dua.
Periksa dan lihat selang bahan bakar apakah ada kemungkinan masuknya kotoran atau tercampur air.
Langkah ke-tiga.
Periksa dan perhatikan ventilasi udara, hindari adanya penyumbatan yang akan mengganggu aliran bensin ke karburator.
Langkah ke-empat.
Usahakan pengisian bahan bakar sebaiknya dilakukan sampai penuh, untuk mencegah adanya proses pengembunan pada saat kondisi dingin. Karena hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya karat dan uap air di bawah bahan bakar, yang nantinya bisa menyebabkan tersumbatnya bahan bakar sehingga mesin mobil akan menjadi sulit untuk dihidupkan.
Mulailah perhatikan tangki bahan bakar kendaraan Anda karena tangki bahan bakar tidak saja berfungsi sebagai tempat penyimpanan, namun juga menjaga terjaminnya kenyamanan dan keselamatan Anda berkendara.
Semoga bermanfaat…
Senin, 26 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar