perbandingan dan pengujian
hasil dari gas
hidrogen generator
Menyiasati kenaikan bahan bakar fosil,
penggunaan hidrogen booster ini bisa dibilang besar manfaatnya. Bayangkan saja,
dengan nilai oktan yang terbilang besar di atas 130,
maka hidrogen punya tahanan lebih baik untuk tekanan kompresi dibanding bahan
bakar konvensional. Untuk mobil-mobil yang minum Pertamax (oktan 94) dan
Pertamax Plus (oktan 98) sebagai bahan bakarnya, paling terasa keiritannya.
Sebab dengan hidrogen, maka pemakaian Premium (oktan 80) bisa dilakukan dengan
performa mesin yang serupa. Sebab dengan pencampuran ini, bikin nilai oktan pada
premuim bertambah (130+80), tentu saja kurangi
konsumsi bensin beroktan lebih
tinggi daripada bahan bakar sebelumnya. Lagian, gejala knocking pun dijamin
tidak muncul, sebab percampuran ini sudah memenuhi kebutuhan oktan bagi mesin.
Ilustrasi singkatnya seperti ini; jika per minggu satu mobil Pertamax
membutuhkan bahan bakar 50 liter dengan asumsi harga per liternya Rp 10 ribu,
maka uang yang dibelanjakan per minggunya untuk bahan bakar adalah Rp 500 ribu.
Nah dengan pemakaian hidrogen booster jadi yang dihargai Rp 1 juta(harga awal ,
maka pergantian ke Premium bisa dijalani. Kalau saja pemakaian Premium yang
harganya Rp 6 ribu seliter sama dengan Pertamax yang 50 liter per minggunya,
maka uang yang dibelanjakan pun jadi lebih sedikit. Hanya berkisar Rp 300 ribu,
berarti penghematannya mencapai Rp 200 ribu per minggu. Dalam satu bulan atau 4
minggu, total penghematan mencapai Rp 800 ribu. Silakan pilih!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar